Fyp Denpasar – Salon yang berdiri sejak tahun 1978 ini pertama kali menyewa tempat dan melayani pelanggan di Jalan Abimanyu, Denpasar. Kemudian pindah ke lahan milik pribadi di tahun 80an dengan membuka pusat salon pertamanya di Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar.
Cabang kedua dibuka pada tahun 2011 lalu di Jalan Badak Agung, Denpasar. Setelah melewati pandemi New Melati Salon kembali melebarkan sayapnya dengan membuka cabang yang ketiga di wilayah Jimbaran.
Kini total sudah memiliki tiga cabang yaitu dua salon berlokasi di kota Denpasar dan satu cabang terbaru yang memiliki fasilitas lengkap berada di wilayah Jimbaran.
Didirikan oleh Ni Nyoman Wisilawati bersama dengan suami Candikiatmono Santoso. Tahun ini genap berusia 45 tahun yang diteruskan sendiri oleh generasinya ketiga yaitu Swan Dewi selaku Art Director bersama dengan suami Gede Sartana sebagai Business Development Manager New Melati Salon.
“Jika dulu diawal berdiri semua layanan masih tradisional dan dilakukan serba sendiri, sekarang New Melati sudah berkembang dengan total 89 karyawan dan terus mengupdate skill,”terang keduanya, ditemui dalam kegiatan yang sama.
Bisnis yang berawal dari hair salon, kini sudah merambah ke lifestyle. Terbukti pada cabang terbarunya di Jimbaran tak hanya sekedar hair salon saja namun juga dilengkapi dengan fasilitas cafe, butik dan wellness centre.
“tidak hanya hair salon namun harapan kami kedepan dapat mengembangkan bisnis ke lifestyle lain seperti skincare dan diteruskan ke generasi selanjutnya,”tutur Swan Dewi
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 45 yang jatuh pada 21 April 2023 serangkaian acara dilakukan selama dua hari.
“Diawali dari bakti sosial kepada 100 Petugas Dinas Kebersihan Kota Denpasar Kamis (20/4) kemudian dilanjutkan pada hari kedua dengan kegiatan motivasi untuk team internal,”terang Swan Dewi.
Disinggung perihal strategi pemasaran salon mereka saat ini New Melati selalu berbasiskan data dari lapangan.
“Kami mengumpulkan data internal dari tamu salon, data kompetitor kelebihan dan kekurangan dan data dari sosial media yang diolah oleh team internal,” jelas Gede Sartana, selaku Manager Business Development
Ketika ditanya perihal rencana ekspansi dengan membuka cabang ataupun franchise bisnis salon pihaknya menegaskan tidak terburu-buru melangkah kesana.
“masih dalam proses riset, karena karakter konsumen di setiap daerah berbeda,” jelas Gede Sartana kepada awak media.
